Deposito berjangka adalah salah satu pilihan investasi yang banyak diminati akhir-akhir ini. Bagi yang belum pernah berinvestasi pada deposito, sebaiknya kenali lebih dulu kelebihan dan kekurangan dari jenis deposito ini.
Kelebihan
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan deposito berjangka kita dapat menelaah beberapa kelebihan dan kekurangan investasi ini. Berikut ini adalah beberapa kelebihannya
Investasi Mudah
Jika dana yang akan didepositokan tidak dalam bentuk mata uang rupiah misalnya menggunakan mata uang lain, Anda tetap dapat melakukan investasi deposito. Pasalnya beberapa bank menyediakan fasilitas deposito dengan berbagai pilihan mata uang asing seperti dollar, Euro, Poundsterling, dan beberapa mata uang asing lainnya.
Kemudahan Mengakses Bunga
Memiliki deposito berjangka memang tidak membebaskan nasabah untuk mengakses dana yang disimpan karena deposito tersebut memiliki jangka waktu tertentu untuk dicairkan. Tetapi beberapa bank telah memberi kesempatan bagi nasabahnya untuk mengambil bunga deposito berjangka yang akan ditransfer ke rekening yang telah disepakati. Jadi nasabah tetap dapat menikmati sejumlah uang sesuai ketetapan waktu yang sudah ditentukan oleh bank.
Jika Anda menggunakan sistem deposito ARO (Automatic Rol Over), sistem akan secara otomatis menambahkan bunga hasil deposito ke deposito Anda. Jadi bunga dan jumlah deposito pun akan semakin bertambah.
Administrasi Mudah
Selama ini untuk mengurus syarat administrasi deposito mengharuskan nasabah datang langsung ke bank. Namun kini berkat kecanggihan teknologi, Anda bahkan dapat melakukan deposito secara online melalui aplikasi atau website resmi bank yang akan menjadi tempat Anda menyimpan dana deposito. Melakukan deposito secara online selain memberikan kemudahan untuk memulai berinvestasi juga memudahkan Anda untuk memantau transaksi perbankan.
Kekurangan Deposito Berjangka
Selain memiliki beberapa kelebihan, deposito berjangka juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut ini adalah beberapa kekurangannya.
Nasabah Tidak Terlibat Langsung
Dalam deposito berjangka, nasabah adalah pemilik dana yang tidak dilibatkan dalam pengelolaan dana investasi. Keuntungan yang didapat dari pengelolaan ini sebenarnya sangat besar. Tetapi pihak bank yang menjadi pengelola dana Anda sepenuhnya sehingga nasabah tidak mendapatkan keuntungan penuh di mana Anda harus membayar biaya pengelolaan keuangan dan pajak dari tabungan yang dimiliki.
Ancaman Inflasi
Nilai uang selalu berubah-ubah setiap hari dan cenderung menurun. Hal ini dapat terlihat dari harga-harga kebutuhan yang melonjak naik sehingga nilai uang semakin rendah. Kondisi ini dikenal dengan inflasi yaitu ketika nilai mata uang menurun ke titik terendah.
Inflasi dapat mempengaruhi suku bunga deposito karena bunga tersebut akan digunakan untuk menutup nilai kekurangan. Dampaknya adalah pendapatan deposito yang mungkin turun.
Keuntungan Rendah
Deposito berjangka dapat memberikan keuntungan yang besar jika Anda menabung dengan jumlah yang besar. Tetapi jika uang yang ditabung rendah, keuntungannya tidak seberapa. Keuntungan ini lebih rendah dibandingkan investasi properti, saham, dan investasi lainnya. Namun, investasi ini merupakan pilihan yang paling aman.
Demikian informasi mengenai kelebihan dan kekurangan deposito berjangka. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, Anda dapat memutuskan untuk memilih investasi ini atau tidak.